News Title
Memahami pentingnya pemeriksaan mata rutin
Melakukan pemeriksaan mata tidak hanya mengenai ukuran kacamata saja. Sayangnya, banyak orang yang tak paham pentingnya pemeriksaan mata rutin.
Pada pemeriksaan mata yang komprehensif, dokter spesialis mata akan meninjau kemampuan penglihatan, mengoreksi kelainan refraksi menggunakan kacamata atau lensa kontak, barulah kemudian melakukan diagnosa.
Beberapa masalah kesehatan mata lain termasuk diabetes retinopati, glaukoma dan makula degenerasi juga akan dipantau.
MENGAPA ANDA PERLU MEMERIKSAKAN MATA SECARA RUTIN?
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 1 juta orang di seluruh dunia mengalami cacat penglihatan yang sebenarnya dapat dicegah atau diberi tindakan serta diobati.
33% penyebab utama cacat penglihatan sebenarnya dapat dicegah, contohnya adalah kelainan refraksi yang tidak terkoreksi dan katarak. Selain itu, 51% penyebab kebutaan yang dapat dicegah adalah katarak yang tidak terkoreksi dan 8% di antaranya adalah glaukoma.
Alasan utamanya karena kebanyakan orang di seluruh dunia memiliki keterbatasan akses pelayanan kesehatan, termasuk kesehatan mata. Jika di sekitar Anda terdapat dokter spesialis mata, sebaiknya lakukan pemeriksaan mata secara rutin.
SEBERAPA SERING ANDA PERLU MELAKUKAN PEMERIKSAAN MATA?
Dewan Dokter Spesialis Mata Internasional menyarankan pemeriksaan mata komprehensif sebaiknya dijadwalkan setidaknya setiap 5 tahun. Namun, Anda dapat melakukannya lebih sering jika memiliki resiko tinggi terkait kesehatan mata.
Anda pun dapat mengunjungi dokter spesialis mata apabila memiliki masalah penglihatan seperti presbyopia, katarak, glaukoma dan makula degenerasi dibanding bila tidak memilikinya.
Pada usia sekitar 40 tahun, rabun dekat karena faktor usia atau presbyopia mulai mempengaruhi meski Anda memiliki penglihatan yang baik untuk jarak jauh. Tanda presbyopia antara lain kesulitan membaca pesan teks, menu restoran dan instruksi resep.
Anda dapat mengikuti rekomendasi frekuensi pemeriksaan mata berdasarkan usia berikut ini:
- 40 dan 54 tahun: Lakukan pemeriksaan mata secara komprehensif setiap 2 tahun walau tidak mengeluhkan masalah penglihatan.
- 55-64 tahun: Setiap orang 3 tahun sekali.
- 65 tahun ke atas: Setiap 1 tahun atau 2 tahun sekali.
BAGAIMANA PROSEDUR PEMERIKSAAN MATA?
Pemeriksaan mata secara komprehensif dilakukan oleh optometris dan dokter spesialis mata sekitar 45 - 90 menit.
Pemeriksaan rutin ini terdiri dari pemeriksaan mata untuk memastikan penglihatan Anda jelas pada semua jarak, penjelasan tentang kesehatan mata serta kemungkinan permasalahan yang dimiliki.
Secara khusus, dokter spesialis mata akan melakukan beberapa hal seperti ;
- Pemeriksaan penglihatan tepi
- Periksa kemampuan persepsi
- Melihat tanda-tanda glaukoma dengan tes tekanan bola mata
- Mengamati posisi dan pergerakan mata
- Pemeriksaan retina dan saraf optik untuk mengetahui adanya tanda-tanda penyakit atau kerusakannya
Untuk masalah penglihatan lainnya seperti mata kering, ketegangan mata karena perangkat digital dan kerusakan karena paparan sinar matahari, dokter spesialis mata akan melakukan pemeriksaan dan merekomendasikan terapi sesuai dengan kondisi mata.
Patut digarisbawahi bahwa menemui dokter spesialis mata setiap tahun sama pentingnya dengan pemeriksaan fisik dan gigi secara rutin. Mata Anda membutuhkan perawatan berkala agar masalah penglihatan dapat terdeteksi dan dikoreksi sedari dini.
Kini Anda sudah paham pentingnya pemeriksaan mata rutin. Dengan pemeriksaan rutin, dokter spesialis mata dapat membantu Anda atau bahkan memberikan perlu resep untuk membuat kacamata hitam atau lensa proteksi sinar biru jika Anda membutuhkan.