Cara Melindungi Mata saat Beraktivitas di Bawah Sinar Matahari

Dinamika tinggi masyarakat modern membuat aktivitas keseharian kita menjadi sulit untuk bisa dibatasi.

Terkadang, beraktivitas di luar ruangan dalam jangka waktu yang lama perlu Anda jalani. Padahal, terpapar sinar matahari terlalu lama dapat menimbulkan efek negatif terutama pada mata.

Efek Paparan Sinar Matahari pada Mata Anda

Tentu Anda sudah tahu bahwa paparan sinar matahari memberikan banyak manfaat bagi tubuh kita.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa ternyata terlalu lama terpapar oleh sinar matahari juga dapat memberikan efek negatif terhadap tubuh, termasuk mata.

Beraktivitas di bawah sinar matahari dengan waktu yang cukup panjang dapat menimbulkan berbagai gangguan penglihatan seperti mata silau, mata merah, dan peningkatan sensitifitas terhadap cahaya.

Selain itu, paparan sinar matahari juga menghantarkan radiasi sinar ultraviolet (UV) berbahaya yang bisa meningkatkan risiko munculnya beberapa gangguan mata termasuk photokeratitis, pterigium, katarak, bahkan kanker mata.

Hal ini bisa terjadi ketika cahaya matahari masuk ke mata lewat paparan langsung atau pantulan dari medium seperti pasir, air, atau salju.

Pemicunya adalah sinar matahari yang membakar mata. Sinar itu dipantulkan oleh pasir, air, salju, atau apa saja sehingga semakin menyilaukan.

Akibatnya, beberapa pekerjaan atau aktivitas seperti berselancar, ski, atau bertani yang membutuhkan waktu lama di bawah sinar matahari memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita beberapa gangguan mata tersebut.

Kondisi tersebut memang patut diwaspadai, namun tentu juga tidak seharusnya membuat aktivitas di luar ruangan menjadi dijauhi.

Untungnya, Ada beberapa cara efektif yang bisa Anda terapkan untuk meminimalkan risiko akibat terpapar sinar matahari dalam jangka panjang.

Cara Melindungi Mata dari Sinar Matahari dan Sinar UV

Cara yang paling efektif untuk melindungi mata dari bahaya sinar matahari dan sinar UV adalah dengan menggunakan kacamata saat beraktivitas di luar ruangan.

Kacamata hitam menjadi pilihan yang paling awam untuk melindungi sinar matahari. Namun meskipun begitu, kacamata hitam juga memiliki sisi kekurangan.

Salah satunya adalah kacamata hitam kurang cocok digunakan dalam kondisi cuaca berawan. Padahal, risiko terpapar sinar UV pada cuaca berawan masih dimungkinkan sehingga kita tetap membutuhkan perlindungan terhadap mata.

Untuk kasus ini, masih ada solusi lain yang lebih praktis untuk perlindungan mata terhadap sinar matahari, yaitu menggunakan lensa kacamata khusus anti sinar UV, atau lensa photochromic.

1. Lensa Anti Sinar UV

Lensa kacamata anti sinar UV adalah lensa dengan lapisan khusus yang mampu memblokir hingga 99% paparan radiasi sinar UV dari matahari. Dengan menggunakan lapisan anti UV pada lensa kacamata, Anda tidak perlu lagi menggunakan kacamata gelap agar dapat terlindung dari bahaya sinar matahari.

2. Lensa Photochromic

Bagi Anda yang lebih menyukai lensa kacamata gelap tetapi tidak ingin membawa beberapa pasang kacamata, lensa photochromic menjadi pilihan yang paling tepat.

Lensa photochromic atau adaptif adalah lensa yang dapat menyesuaikan kegelapannya tergantung pada intensitas cahaya yang diterima.

Lensa ini membantu melindungi mata Anda dari matahari, serta memberikan penglihatan yang jelas dan nyaman terlepas apakah Anda berada di bawah sinar matahari yang cerah atau di ruangan dengan cahaya yang redup.

 

Produk Terbaik Essilor untuk Melindungi Mata dari Sinar UV

 

Lensa Crizal Transitions, perlindungan penglihatan terbaik untuk mata sensitif terhadap cahaya

Lensa Xperio, solusi perlindungan matahari berkualitas tinggi

Crizal Prevencia perlindungan terbaik melawan sinar UV dan sinar biru