Buta Warna: Gejala, Penyebab & Cara Mengatasinya
Apa itu Buta Warna?
Buta warna adalah kondisi penurunan kemampuan, atau ketidakmampuan seseorang dalam membedakan warna.
Ketika seseorang mengalami buta warna, maka mereka biasanya akan mengalami kesulitan dalam membedakan warna-warna tertentu seperti kuning-oranye, hijau-coklat, pink-abu-abu, dan biru-ungu.
Buta warna dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari tergantung pada tingkat keparahannya. Kesulitan yang biasanya dialami oleh seseorang dengan buta warna misalnya tidak dapat membedakan warna pada lampu lalu lintas.
Maka dari itu, disarankan untuk melakukan tes mata dengan spesialis mata untuk mengetahui kemampuan Anda dalam membedakan warna.
Bagaimana Penglihatan pada Seseorang dengan Buta Warna?
Pada beberapa kasus, orang dengan buta warna mungkin tidak dapat memperhatikan objek yang biasanya terlihat jelas, karena warna yang berbeda akan terlihat mirip. Contohnya adalah tidak bisa melihat apel merah yang dikelilingi oleh daun hijau di pohon.
Manusia memiliki tiga sel reseptor warna utama pada retina untuk mengidentifikasi warna merah, hijau, dan biru.
Sinyal dari tiga reseptor ini akan membentuk dasar penglihatan warna kita, dengan mengirimkan sinyal neural pada bagian visual cortex otak pada tingkatan tertentu untuk setiap warna dasar.
Diperkirakan visual cortex manusia mampu menangkap sampai 100 tingat dari setiap warna dasar: 100 merah x 100 hijau x 100 biru = 1 juta, maka artinya dalam kondisi normal kita dapat melihat hingga 1 juta variasi warna yang berbeda.
Namun pada orang dengan buta warna, misalnya buta warna merah-hijau, maka saluran primer merah dan hijau memiliki sinyal yang tumpang tindih sehingga informasi yang disalurkan ke otak hampir sama.
Dalam kasus yang paling ekstrim, yang disebut dichromacy, informasi pada reseptor merah dan hijau sama sekali tidak dapat dibedakan, sehingga jumlah total warna yang dapat dilihat hanya 100 x 100 = 10 ribu atau hanya 1% dari kisaran normal.
Apa Penyebab Buta Warna?
Umumnya, buta warna disebabkan oleh keturunan dimana terjadi penurunan genetik fotopigmen—sel berbentuk kerucut yang bertugas mendeteksi warna—yang tidak bekerja dengan baik pada retina.
Namun, ada beberapa faktor atau situasi lain yang bisa menyebabkan terjadinya buta warna, selain keturunan genetik:
- Kerusakan fisik pada mata
- Kerusakan pada saraf mata
- Kerusakan pada bagian otak yang memproses informasi atas warna
- Katarak
- Penambahan usia
- Diabetes
- Degenerasi Makula Terkait Usia (AMD)
- MS (Multiple Sclerosis)
Tahukah Anda bahwa gaya hidup mempengaruhi kesehatan mata? Yuk, lihat videonya
Gejala Buta Warna
Gejala utama yang dirasakan oleh seseorang dengan buta warna adalah ketidakmampuan melihat warna seperti pada orang normal lainnya. Jika Anda buta warna, maka Anda mungkin juga merakasan kesulitan dalam:
- Membedakan warna
- Mengidentifikasi kecerahan warna
- Membedakan rentang warna
Gejala buta warna seringkali sangat ringan sehingga Anda mungkin tidak menyadarinya. Dan karena kita terbiasa dengan cara kita melihat warna, banyak orang dengan buta warna tidak tahu bahwa ternyata mereka mengidap buta warna.
Apa Saja Tes Pengecekan untuk Buta Warna?
Pengecekan buta warna biasanya dilakukan dengan tes skrining untuk mendeteksi kebutaan warna dan terdapat banyak tes lebih detail yang tersedia untuk membantu memahami jenis kebutaan dan keparahan warna.
Tes yang paling umum dilakukan untuk mendeteksi buta warna adalah Tes Warna Ishihara. Pada tes ini, pasien dapat melihat buku bergambar yang berisi objek angka atau huruf yang dibentuk dari kumpulan titik-titik dengan warna dan ukuran yang berbeda.
Orang dengan buta warna akan cenderung kesulitan untuk mengidentifikasi objek tersebut, atau bahkan tidak dapat melihatnya sama sekali.
Cara Mengatasi Buta Warna
Sampai saat ini belum ada obat khusus untuk mengatasi buta warna. Maka solusi yang biasanya diterapkan untuk kondisi buta warna adalah dengan menyesuaikan diri dengan kondisi tersebut.
Namun, menggunakan kacamata atau lensa kontak khusus dapat membantu dalam membedakan warna. Saat ini juga sudah banyak aplikasi pada smartphone yang dapat membantu pengidap buta warna untuk membedakan warna.