Presbiopi: Semua Hal yang Perlu Anda Ketahui
Apakah anda merasa kesulitan ketika membaca tulisan yang kecil? Apakah anda merasa kesulitan memfokuskan pandangan Anda pada objek yang berjarak dekat? Rata-rata orang mungkin akan mulai mengalami gejala gejala presbiopi setelah mereka menganjak umur 40 tahun.
Presbiopi bisa menunjukan gejala gejala dalam berbagai bentuk, dan hal ini membuat mendiagnosa presbiopia menjadi cenderung susah. Namun, pada saat Anda sudah berumur, gejala gejala ini bisa menjadi petunjuk akan kondisi mata Anda.
Ketahui lebih lanjut tentang gejala presbiopi dan bagaimana cara menanganinya dengan berbagai solusi di bawah ini.

Gejala & Penyebab Presbiopi
Ada beberapa gejala umum yang biasanya dialami oleh orang dengan presbiopia, seperti mata tegang, mata buram, sakit kepala, dan beberapa lainnya. Jika dibiarkan, beberapa gejala tersebut tentu dapat mengganggu aktivitas keseharian Anda.

Cara Mengatasi Presbiopi
Meskipun presbiopi tidak dapat dihindari, ada banyak solusi yang bisa Anda pilih untuk mengatasinya. Setiap solusi punya keunggulan dan kekurangannya tersendiri, oleh karena itu adanya beberapa pertimbangan untuk memilih solusi yang paling tepat untuk kebutuhan Anda.
Presbiopi: Mitos dan Faktanya
Mitos 1: Olahraga Mata dapat Mencegah Presbiopi
Fakta: Prebiopi terjadi karena penuaan dan berkurangnya elastisitas lensa pada mata, sehingga membuat fokus pada objek jarak dekat menjadi lebih sulit.
Kondisi ini umum terjadi pada orang yang telah menginjak umur di atas 40 tahun. Maka, tidak ada latihan atau suplemen untuk mencegah atau memperlambat proses ini.
Mitos 2: Presbiopi Sama Dengan Rabun Dekat (hiperopia)
Fakta: Meskipun memiliki gejala yang sama, yaitu kesulitan dalam melihat objek dekat, kedua kondisi ini sebetulnya berbeda. Hiperopia terjadi karena bola mata yang lebih pendek dari biasanya. Di sisi lain, presbiopia terjadi karena terjadinya penuaan pada mata.
Mitos 3: Saya Bisa Membeli Kacamata Baca Jadi untuk Membaca
Fakta: Kacamata baca jadi biasanya hanya berukuran plus, memiliki kekuatan koreksi yang sama untuk kedua mata dan berkelipatan +0.50D.
Jika kedua mata Anda membutuhkan koreksi penglihatan yang berbeda, misalnya astigmatisme (silinder) atau rabun jauh (miopi), maka kacamata baca jadi tidak sesuai untuk Anda dan bisa menyebabkan penglihatan buram atau sakit kepala.
Mitos 4: Penggunaan Lensa Progresif Lebih dapat Menyebabkan Munculnya Presbiopi Lebih Cepat
Fakta: Lensa progresif tidak memiliki garis yang jelas pada lensanya dan memberikan transisi yang lebih lembut ketika anda memindahkan fokus dari ukuran jarak jauh ke dekat. Jadi, penggunaan lensa progresif tidak akan menyebabkan kemunculan prebiopi lebih cepat.
Mitos 5: Presbiopi dan Miopi Tidak akan Terjadi Bersamaan
Fakta: Banyak orang yang mengira bahwa miopi akan "membaik" setelah mereka mengalami presbiopi. Mereka merasa bahwa mereka bisa melihat jauh lebih jelas setelah mereka mengalami presbiopi.
Hal ini terjadi karena berkurangnya tensi pada lensa mata disebakan oleh kelemahan otot siliaris yang mengakibatkan penurunan pseudomyopia atau miopi palsu.

Kunjungi Ahli Kacamata
Lakukan konsultasi dengan ahli kacamata kami untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai solusi presbiopi yang paling tepat untuk Anda.